Memilih Ternak untuk Idul Qurban

Lewat 3 minggu setelah Hari raya Idul Fitri, pada umumnya umat islam, terlebih peternak kambing maupun sapi sudah mulai merencanakan dan mempersiapkan moment yang tidak kalah penting yaitu Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban yang dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. Moment dimana setelah shalat Ied akan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan Qurban.

Pada umumnya, kebutuhan akan kambing atau sapi setiap tahunnya akan sangat banyak, dan sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa harga kambing maupun sapi (jantan) bisa meningkat berkali-kali lipat dari harga hari biasa, hal tersebutlah yang sering dijadikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual hewan qurban yang seharusnya belum siap untuk dijadikan kurban namun dipaksakan dijual untuk memperoleh keuntungan yang besar. Selain itu tak jarang juga yang menjual hewan qurban dengan kondisi kesehatannya yang kurang baik sehingga sering terdapat kejadian adanya cacing dalam hati hewan qurban yang disembelih, hal itu tentu akan membahayakan kesehatan orang yang mengkonsumsinya.

Oleh karen itu, saat ini kami akan sedikit berbagi informasi tentang cara memilih ternak untuk Qurban. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih hewan Qurban. 

Tahap pertama, hewan Qurban  yang akan diberikan adalah hewan ternak seperti unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau seperti yang telah menjadi ketentuan dalam islam.

Kedua, Sudah memenuhi syarat umur. Setiap jenis hewan ternak yang akan kita Qurbankan memiliki ketentuan yang berbeda-beda, misal kambing atau domba adalah berusia satu tahun, sapi atau kerbau dua tahun, dan untuk unta lima tahun. Biasanya peternak akan mengatakan bahwa ternak tersebut sudah poel (ganti gigi).

Ketiga, hewan Qurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Kondisi ternak sakit dapat dilihat secara fisik, misalnya demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (kotoran) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Umumnya memiliki nafsu makan yang normal.

Keempat, tidak cacat (pincang, buta, daun telingan tidak ada). 

Kelima, harga sesuai harga pasaran. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasaran atau harga yang umum untuk ternak sejenis yang hendak dibeli. Hal ini perlu diperhatikan karena pada umumnya pedagang akan memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan keuntungkan sayng sebesar-besarnya. Maka apabila calon pembeli tidak mengetahui harga, mereka akan memasang harga diatas harga normal. 

Demikianlah sedikit tips memilih hewan Qurban, semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.

#haizum_trik